Mencetak Generasi Unggul LDII Sumobito Adakan Festival Anak Soleh
LINESTV.ID, Jombang (29/1). Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Sumobito kolaborasi dengan PC LDII Mojoagung menggelar kegiatan pembinaan generasi penerus usia Paud dan SD dalam bentuk Festival Anak Sholeh dan Sholehah (FASS) di Masjid Al Mujtahid Madiopuro, Kecamatan Sumobito, pada Minggu (29/1).
Kegiatan tersebut dihadiri dan sekaligus dibuka oleh Ketua LPPTKA Kecamatan Sumobito Muhammad Syaifudin. Dalam sambutannya, Ia memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan positif ini, berharap untuk dapat dijadikan persiapan FASS tingkat Kabupaten.
“Saya berharap FASS ini dapat menjadi motivasi bagi anak – anak untuk terus meningkatkan prestainya, minimal dapat mengikuti FASS tingkat Kabupaten. Dan semoga anak – anak bisa menjadi anak sholih dan sholihah, memiliki kualitas kemampuan dalam agama”, pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia FASS 2023, Dedy Dwi Prayitno mengatakan acara tersebut diikuti 600 peserta dari 20 TPQ nanungan PC LDII Mojoagung dan Sumobito. Adapun rangkaian kegiatan terdiri dari beberapa jenis kegiatan perlombaan, yaitu lomba yel – yel, pildacil, tahfidz, tartil, Adzan, hafalan doa dan mewarnai.
“Diharapkan dengan dengan kegiatan ini, mereka menunjukan kemampuan dan ketrampilan mereka, dimana para pengurus dapat mengevaluasi sejauh mana pembentukan karakter dan keilmuan pada majelis taklimnya masing-masing,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan dalam setiap tahun khususnya generus yang ada di wilayah PC LDII Sumobito dan Mojoagung, yang tahun ini mengusung tema ‘Peran Generus LDII Untuk Bangsa, yang Alim – Fakih, Berakhlakul Karimah, dan Mandiri’.
“FASS ini bukan hanya lomba mengadu kemampuan saja, namun lebih pada sarana untuk mencetak generasi unggul melalui pembinaan karakter generus,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa ormas yang baik, selalu memiliki sistem pengkaderan yang baik pula. Menurutnya, ormas-ormas dapat berkualitas apabila generasi mudanya dibentuk atau dikader dengan baik.
“Tidak akan serta merta menjadi baik tanpa ada pembinaan sejak dini, dengan demikian pengkaderan ini sudah terpola sejak awal, sehingga pengkaderan organisasi dari generasi yang berkualitas akan baik dan tidak terhambat,” ujarnya.
“Semoga dengan diadakan kegiatan ini mencetak kader LDII yang berkualitas untuk peran generasi LDII untuk bangsa di masa yang akan datang,” pungkasnya.