Jawa Barat

LDII Kalbar Ajak Siswa Atasi Tingkat Kerusakan Lingkungan


Mempawah – Sedikitnya 200-an siswa SMK Islam Insan Cendekia Mempawah didorong untuk memiliki karakter peduli lingkungan.
Program yang diinisiasi DPW LDII Kalbar ini dilatarbelakangi tingkat kerusakan lingkungan yang semakin parah.


“LDII sebagai organisasi dakwah salah satunya mencanangkan pembangunan karakter peduli lingkungan dengan basis sekolah. Para siswa adalah generasi emas kedepan, sementara saat ini telah terjadi degradasi kualitas dan fungsi lingkungan” ujar Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto saat melakukan aksi bersama di SMK Islam Insan Cendekia Mempawah, Jum’at 2022.


Upaya ini dinilai sangat ideal mengingat lembaga pendidikan berfungsi sebagai tempat pembentukkan watak atau karakter. ” Jujur saya sangat bangga pada hari ini antara LDII dan pihak sekolah mulai meletakan pondasi untuk aksi bersama membentuk karakter siswa didik menjadi kader peduli lingkungan,” jelasnya.


Dikatakan Susanto, banyak manfaat yang akan diperoleh, dan dirasakan baik jangka menengah maupun jangka panjang. “Jika secara istiqomah kita jaga lingkungan pendidikan ini selain bersih, juga asri bahkan menjadikan betah ada di sekolah, ” ungkap dia.


Sedangkan jangka panjang, karena karakter peduli lingkungan sudah terbentuk, maka akan pelopor-pelopor aksi penyelematan lingkungan. “Jika siswa ini menjadi pelopor dalam aksi penyelematan lingkungan, maka akan ada jaminan kelangsungan hidup ekosistem yang ada,” imbuh Susanto.


Sementara itu mewakili pihak sekolah, Soni Miftahudin sangat berterima kasih kepada LDII Kalbar dengan kegiatan yang memberikan nilai yang luar biasa. “Secara pribadi dan atas nama yayasan saya sangat terima kasih kepada LDII membantu pihak sekolah untuk ikut memikirkan lingkungan sekolah. Utamanya misinya sangat mulia yakni membentuk karakter peduli lingkungan,” jelasnya.


Sekolah ini tambah Soni ada tiga nilai yang terkandung yakni Islam, Kesehatan dan IT, maka apa yang dilaksanakan LDII hari ini selaras dengan tujuan sekolah. “Saya berharap kepada para siswa, dan guru untuk menjaga sekolah ini menjadi bersih, asri, dan nyaman. Jika perlu ada jadwal penyiraman pohon kala musim kemarau,” tambahnya.


Mengutip ungkapan Ki Hajar Dewantoro, Sekolah adalah Taman Siswa. Maka kita jadikan sekolah ini menjadi taman-taman bagi siswa sehingga menjadi lingkungan yang nyaman untuk proses belajar mengajar.


Dalam aksi bersama ini juga hadir anggota DPRD Mempawah, Subandio. Sedangkan pohon yang ditanam sekitar 450 pohon mulai dari tabebuya (bunga sakura), sepatu dea, trembesi, mahoni serta beberapa ratus pohon produktif.

Leave a Reply