Jawa Barat

Wagub Jabar : layak sosok Ridwan Kamil menjadi pimpinan di Negara kita

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan Dirinya siap mendukung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun 2024 mendatang.

Menurut orang nomor dua di Jabar, Ridwan Kamil merupakan sosok inovatif yang punya dimensi ‘kumplit’. Sehingga layak memimpin negara dengan bermacam kebaharuan yang dinantikan.

Uu Ruzhanul pun mengaku bahwa dirinya memperhatikan sosok Ridwan Kamil sejak menjabat walikota Bandung, hingga saat ini berpasangan dengannya memimpin Jawa Barat. Menurut Dia, Ridwan Kamil adalah sosok yang selalu menuangkan inovasi dan menghadirkan kebaharuan dalam membangun daerah.

Maka, dengan majunya Ridwan Kamil sebagai calon presiden (capres), Dirinya berharap pula hadir kebaharuan dalam perjalanan bangsa Indonesia.

“Saya sebagai partner beliau, memandang layak sosok Ridwan Kamil menjadi pimpinan di Negara kita,” ungkap Uu Ruzhanul, di Kota Bandung, Jumat (21/1/2022).

Pun Uu Ruzhanul mengungkap bahwa berdasarkan pandangan agama, sosok Ridwan Kamil atau yang karib disapa Kang Emil, Ia harapkan masuk kepada kategori ‘basthotan fil ilmi, wa basthotan fil jasadi’. Artinya, sosok yang punya karakter keilmuan, dan struktur fisik yang prima.

Apalagi Ridwan Kamil adalah sosok yang kolaboratif dan mau merangkul berbagai kalangan. Dalam menjalankan perannya sebagai Gubernur saja inovasi dan kolaborasi tidak hanya berlangsung dengan skala regional dan nasional, tapi bahkan ke skala internasional.

Terbukti event- event skala internasional, kerap diikuti sosok pemimpin inovatif tersebut. Sehingga pergaulan global pun sudah dilakoninya.

“Insha Alloh kami yakin disaat Indonesia dipimpin Pak Emil akan menjadi negara ‘Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur’, aamiin,” katanya.

Lebih jauh, Panglima Santri Jabar menyebut sejumlah dimensi kepemimpinan yang dimiliki sosok Ridwan Kamil. Diantaranya, dimensi keagamaan, technokrat, Birokrat, dan tentunya dimensi Politik.

“Disisi lain beliau adalah technokrat, politisi, birokrat, dan adalah yang paham agama. Jadi ada empat dimensi yang dimiliki Pak Gubernur. Karena seorang pemimpin di negara Indonesia yang berpenduduk berbagai macam agama, suku, ras alias bhineka, perlu dipimpin oleh sosok yang punya dimensi tersebut,” tutur Dia.

“Dengan dimensi keagamaan percaya berkah dan karomah, dimensi technokrat ikhtiar dengan pengetahuannya, dimensi politik paham peta perpolitikan, dimensi birokrat paham tentang kekuasaan dan daulah,” sambung Uu Ruzhanul.

“Pak Emil itu orang pintar, pasti inovator, Indonesia butuh pemimpin inovatif untuk merubah situasi dan kondisi,” pungkasnya.

Bicara bukti, hingga saat ini saja Jawa Barat kerap muncul sebagai pemerintah provinsi yang unggul dalam sejumlah sektor pembangunan. Itu semua berkat inovasi dan tentunya kerjasama berbagai pihak dibawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil.

“Mari, Presiden Indonesia giliran orang Sunda, adapun partai yang mengusung saya sudah tahu karena saya sering bertemu dengan beliau tapi belum saatnya menyebutkan, bergabung dengan siapa saya sudah tau, siapa ‘gegeden’ (orang besar) pendukungnya saya sudah tau,” tutur Dia.

“‘Jadi orang Sunda kudu ngarasa reugreug erek aya nu wani nyalonkeun presiden ti Jawa Barat orang Sunda turunan Kiyai’ (Jadi orang Sunda harus merasa tenang akan ada yang berani nyalon presiden dari Jawa Barat orang Sunda turunan Kiyai), ” katanya.

Sebab, Uu Ruzhanul menganggap sudah sejak lama belum belum ada sosok dari Jawa Barat yang berani maju ke kancah nasional. Ia pun lanjut meminta restu serta dukungan dan doa dari seluruh warga Jabar, dan lebih luas lagi warga Sunda yang tersebar di seluruh bumi Nusantara untuk mendukung Ridwan Kamil memimpin negara.

“Saya minta warga Jawa Barat dimanapun berada mendorong dan mendoakan kesuksesan Pak Emil menjadi Presiden Indonesia. Saya sebagai partner akan menjadi garda terdepan mendorong lahir batin mendukung pak Emil jadi presiden,” kata Dia.

“Beliau berhasil saya siap menjadi Gubernur Jawa Barat, tetapi tetap meminta kepada masyarakat ikhtiar dan mendoakan, kita berusaha angkat tangan dan angkat kaki. Angkat tangan ikhtiar langit, angkat kaki ikhtiar bumi. Jangan ragukan kader Sunda pemimpin negara Indonesia,” ucap Uu Ruzhanul.

Leave a Reply