12 ribu Anggota Senkom Mitra Polri Ikuti Diklatnas Bela Negara
Sebagai warga negara Indonesia yang baik mestinya tunduk dan patuh terhadap pemerintah yang sah yang berdasarkan pada UUD 1945 dan Pancasila. Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 khususnya Pasal 27 ayat (3) yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya Pembelaan Negara. Dan Pasal 30 ayat (1) menjelaskan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Dari kedua ketentuan tersebut dapat dipahami bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional bagi warga negara Indonesia. Demikian H.Katno Hadi, SE menjelaskan tentang Bela Negara saat mengantar sambutan pada acara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarkan oleh Senkom Mitra Polri secara Nasional.(Diklatnas).Kamis,16/12/2021 di dilokasi Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Senkom Mitra Polri Sawangan, Depok, Jawa Barat.
“Keberadaan Senkom sudah diakui sebagai mitra dari berbagai insitusi, dengan Polri kita bermitra dalam hal kamtibmas, dengan BNPB dan Basarnas kita kerjasama dengan Senkom Rescue dibidang kebencanaan, dan dengan Kemhan, kita siapkan anggota Senkom untuk bela negara, dan itu semua sudah tertuang didalam MoU masing-masing,” kata H.Katno Hadi.
H.Katno Hadi selanjutnya menyampaikan tentang banyak hal yang telah dikerjakan oleh Senkom, terutama dari pandemi covid-19, anggota Senkom disetiap daerah bergerak semua membantu menekan menyebarnya, mulai dari sosialisasi hingga menjadi tracer di kelurahan-kelurahan dan kecamatan-kecamatan diseluruh pelosok tanah air.
“Termasuk bencana alam yang sedang terjadi akhir-akhir ini, di Jawa Timur Gunung Semeru yang memangsa korban, Senkom Rescue turun langsung dari sejak awal kejadin, di luar jawa pun demikian, pendek kata sesuai taglinenya, Senkom Siaga saat aman, ada saat dibutuhkan,”
Sementara itu, pembukaan Diklatnas anggota Senkom yang diselenggarakan secara hybrit dengan peserta 300 anggota mengikuti secara luring di Pusdiklat, dan 11.700 anggota mengikuti secara daring melalui SDC dan Zoom didaerahnya masing-masing di 430 Kabupten/kota, 34 provinsi, dibuka secara resmi oleh Dirjen Pothan Kemhan, Mayjen Dadang Hendrayudha.
Mayjen Dadang, Dirjen Pothan Kemhan selain membuka acara Diklatnas tersebut sekaligus memberikan materi tentang Bela Negara. Ia mengaku kagum saat sambutan pembukaanya, sekaligus mengapresiasi dan mengharap organisasi serupa bisa mencontoh Senkom.
Usai pembukaan dan pemaparan dari Dirjen Pothan Kemhan, acara selanjutnya diteruskan dengan penanda tanganan perpanjangan MoU, antara BNN dengan Senkom dilajutkan dengan hal yang sama penandatanganan bersama Basarnas oleh Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dengan Ketua Umum Senkom Mitra Polri H.Katno Hadi, SE.
Usai penanda tanganan, pembekalan dari BNN dan Basarnas yang disampaikan langsung oleh Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.