Ketum LDII : Dalam kondisi pluralitas, Umat Islam harus kedepankan Nasionalisme
Dalam Muswil VII DPW LDII Kalimantan Tengah, Ketua Umum DPP LDII menegaskan bahwa umat Islam di Indonesia tidak dalam posisi seperti masyarakat di Timur Tengah. Tapi orang Indonesia yang beragama Islam, yang lahir dalam kondisi pluralitas. Untuk itu dibutuhkan sikap saling menghargai dan toleransi, sehingga pemahaman sempit mengenai kebenaran terkait agama bisa memicu perpecahan.
Ia mengajak warga LDII dan masyarakat Indonesia, agar mengedepankan keutuhan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Menurutnya, umat Islam memiliki jasa yang besar terhadap terbentunya Republik Indonesia, namun para pendiri bangsa itu dengan pikiran jauh ke depan tidak ingin mendominasi Indonesia.
Senada dengan itu, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur Edy Pratowo, mengatakan LDII sebagai komponen bangsa agar terus berkontribusi dalam membangun dan menjaga moral umat.
Ia berpesan, agar umat Islam mengedepankan kebersamaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia, lanjutnya, memiliki latar belakang keyakinan agama yang berbeda. Munculnya kelompok-kelompok kepentingan yang dilatarbelakangi etnis, adat isitadat, budaya maupun agama, dapat menjadikan embrio munculya konflik dan kerawanan sosial.